Ide Ruang Makan Ala Kafe

Ide Ruang Makan Ala Kafe – Menyantap makanan dan minuman di kafe memang mengasyikkan. Tidak kalah asyik jika Anda dapat menciptakan konsep kafe tersebut di ruang makan sendiri. Lalu, bagaimana mendesainnya?

Kafe pada umumnya mengusung konsep modern, santai, dan cozy. Tak ayal, segala bentuk furnitur berikut aksesorinya pun dibuat dengan prinsip serupa agar tiap orang yang datang ke tempat itu bisa merasa nyaman saat duduk bercengkrama bersama teman.

Selain itu, kafe biasanya didesain bukan sekadar untuk tempat makan semata, juga ditata dengan menawarkan atmosfer berbeda sehingga tiap orang yang duduk di sana betah berlama-lama, bahkan hingga berjam-jam. Itu karena suasananya juga ingin dijual oleh si pemilik kafe.

Masalahnya terjadi ketika kita tidak lagi punya waktu untuk sekadar kongko atau melewatkan waktu di kafe. Jika begitu, sebaiknya mulailah cari solusi tepat untuk Anda. Caranya dengan ”memindahkan” konsep kafe tersebut ke dalam rumah. Namun, memindahkannya bukan asal menjiplak. Dalam hal ini Anda perlu memperhatikan segala aspek, khususnya saat penataan.

Menurut arsitek Haris Prabawa, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan pemilik rumah guna menciptakan konsep kafe di dalam hunian. Misalnya, material yang digunakan, tempat duduknya, mejanya, juga pencahayaannya. Ini demi mendapatkan ruang makan yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat makan, tapi bisa juga dijadikan tempat sosialisasi Anda bersama keluarga.

Mari kita mulai dari pemilihan kursi dan mejanya. Bila Anda ingin mengatur satu set meja makan berkapasitas empat orang, maka yang harus dipersiapkan adalah menyiapkan sofa two seats dengan lebar dudukan minimal 1,2 – 1,6 meter. ”Tapi, biasanya lebar sofa two seats yang sering digunakan di kafe adalah 1,2 meter,” sebut Haris.

Sementara, untuk dua dudukan yang lain, Anda bisa pilih kursi tipe lain. ”Untuk sofa, bisa digunakan yang berbahan kulit atau pabrik, bergantung pada selera pemilik rumah. Yang penting, bahannya mudah dibersihkan,” kata Haris.

Adapun untuk jenis kursinya, sebaiknya jangan pilih yang kaku. Pilihlah yang karakter dudukannya dibuat dari bahan empuk. Jadi, sambil menikmati hidangan, tiap anggota keluarga dapat mengobrol senyamanan mungkin karena mereka duduk saling berhadapan.

Soal bentuk meja, Anda bisa pilih persegi atau bentuk bundar, semua bergantung pada luas lahan. Biasanya bentuk persegi lebih banyak dipilih untuk luas lahan yang terbatas. Namun, jika lahan masih memungkinkan, Anda boleh mendesain meja bundar untuk ruang makan dengan ukuran minimal 90 cm sampai 1 meter. Untuk materialnya, meja kafe hadir dalam berbagai jenis. Ada yang terbuat dari kaca atau kayu, semua bergantung pada konsep yang ingin dipilih.

Kemudian memilih lapisan dinding. Saat ini dekorasi dinding hadir dalam beragam bentuk, dengan cara cat atau menggunakan wallpaper. Jadi, semua bergantung konsep yang bakal dihadirkan. ”Yang pasti, desain dinding kafe dibuat berbeda supaya atmosfernya lebih terasa,” kata Haris. Tak lupa, dinding dilengkapi dengan frame atau lukisan-lukisan yang memiliki karakter sebuah kafe yang modern dan cozy.

Jangan lupa perhatikan pencahayaannya. Cahaya lampu bisa memberi kesan dramatis di ruang makan. Cahaya yang dipilih biasanya menggunakan warna kuning. Itu pun tidak menerangi semua ruangan. Cahaya diatur dalam spot-spot tertentu yang dipadu dengan lampu dari plafon supaya ruang tidak terlalu terang. Alternatif lain, gunakan lampu yang memiliki pengaturan cahaya. Dengan begitu, bisa memudahkan Anda untuk menciptakan efek pada ruang makan.

Namun, jika Anda ingin lebih berani untuk berkreasi, maka tidak ada salahnya jika memasang speaker. Jadi, konsep di ruang makan tidak jauh berbeda dengan kafe yang sesungguhnya, yakni sambil makan kita diiringi dengan musik. Lebih ekstrem lagi dan bila anggaran masih memungkinkan, tidak ada salahnya juga jika Anda memasang fasilitas Wi-Fi di ruang makan. Dengan begitu, aktivitas sosialisasi dan kumpul bersama seusai jam makan malam akan begitu hangat terasa.
(SINDO//tty)